Laman

Kamis, 14 Oktober 2010

Karakteristik Ekonomi Syariah

Sobat KaESBI, ane g sengaja nih nemuin (sebetulnya sudah digariskan yah, n_n) artikel ini di republika.co.id, kurang

lebihnya gini ni sob :

Menurut Pak Dr. Irfan Syauqu Belk, paling tidak ada 5 kunci yang

menjadikan keuangan syariah berbeda secara signifikan dengan keuangan

konvensional. Ke 5 nya adalah....jelasin ga ya...


1. Pada keuangan syariah, ada keterkaitan erat antara sektor moneter

dengan sektor riil,

(apa itu sektor moneter & apa itu sektor riil...jujur ane kurang faham

nih, mungkin tmen2 ada yang maw bantu jelasin buat nglengkapin tulisan

ini...n_n),

tapi kata beliau efeknya itu sektor riil akan semakin cepat tumbuh dan

berkembang, implikasinya pada pembukaan lapangan kerja dan penyerapan

angka pengangguran akan jauh lebih besar...(ini nih yang sekarang lagi

bener2 dibutuhin Indonesia, tul gak?) Fakta ini tersaji secara

meyakinkan oleh riset Ayyuniyah, Achsani dan Ascarya (Peneliti PPSK-BI

dan Peneliti Tamu FEM IPB)


2. Adanya faktor etika dan kemaslahatan, sejumlah larangan seperti

larangan maysir (perjudian dan spekulasi) dan gharar (ketidakpastian)

mengindikasikan bahwa moralitas merupakan instrumen yang tidak boleh

diabaikan dalam membangun stabilitas sistem keuangan. (tuh, paramadina

banget kan...moralitas=etika..*nyoba ngepas-ngepasin...)

kata beliau, sebagaimana diketahui bersama, salah satu sumber penyebab

utama instabilitas di pasar keuangan adalah karena keberadaan

aktivitas spekulasi yang mengarah pada perjudian dan ketidakpastian,

terutama di pasar derivatif. (apa itu pasar derivatif...hayo yang tau

dapet hadiah?! *syarat dan ketentuan berlaku n_n) Larangan maysir dan

gharar akan mereduksi kemungkinan terjadinya ketidakstabilan tersebut.


3. Ketiga, adanya semangat kerjasama dan prinsip saling berbagi yang

jelas.


4. pada aspek tata kelola (governance), kesesuaian dengan ajaran Islam

merupakan sebuah keharusan.


5. keuangan syariah juga menjamin adanya aliran kekayaan dari kelompok

the have pada kelompok the have not. (nah lo...Indonesia banget kan,

pancasila : 2. Kemanusian yang adil dan beradab)


jadi, sobat KaESBI paling g tau kan karaktristik dasar ekonomi

Syariah, tapi itu baru sekelumit aja, klo buah sih baru kulitnya...so

semoga kita diberi semangat dan kesempatan untuk lebih menggali

khasanah ekonomi syariah...paparan di atas lengkapnya bisa dibaca di


http://mirror.unpad.ac.id/koran/republika/2010-08-26/republika_2010-0...

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar